Gunung Batu, Balangan – Terletak di Desa Gunung Batu, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan, Sungai Maranting kini menjelma menjadi salah satu destinasi wisata alam yang tengah naik daun di Kalimantan Selatan. Keindahan bentang alam, kejernihan aliran sungai, dan suasana asri khas pedesaan menjadikan kawasan ini sebagai pilihan favorit wisatawan lokal maupun dari luar daerah.

Dulunya hanya dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk aktivitas harian seperti mencuci dan memancing, Sungai Maranting kini disulap menjadi objek wisata yang lebih tertata dan ramah pengunjung. Pemerintah Desa Gunung Batu melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) aktif mengelola kawasan tersebut dengan pendekatan wisata berbasis masyarakat.

River Tubing Jadi Daya Tarik Utama

Daya tarik utama Sungai Maranting saat ini adalah wahana river tubing, yang resmi diperkenalkan pada 1 Juni 2025. Dengan memanfaatkan karakteristik sungai yang berarus sedang dan relatif aman, wahana ini menawarkan pengalaman menyusuri aliran sungai menggunakan ban pelampung, lengkap dengan alat keselamatan yang disediakan oleh pengelola.

Sejak diresmikan, aktivitas river tubing berhasil menarik perhatian wisatawan dari berbagai kalangan, terutama pada musim libur dan akhir pekan. Bahkan pada libur Iduladha 1446 Hijriah lalu, kawasan ini mencatat lonjakan pengunjung yang signifikan, sebagian besar datang dari wilayah Balangan, Hulu Sungai, hingga Tabalong.

Pengelola wisata memastikan keamanan tetap menjadi prioritas utama. Pengunjung diwajibkan menggunakan pelampung dan dipandu oleh tim lokal yang telah mendapat pelatihan dasar keselamatan sungai.

Dukungan Pemerintah dan Potensi Ekonomi Desa

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Balangan, Melda Risda Elfa, mengapresiasi inisiatif masyarakat Desa Gunung Batu yang mampu mengelola potensi lokal menjadi destinasi unggulan. Menurutnya, Sungai Maranting merupakan contoh konkret keberhasilan pengembangan wisata desa yang berbasis kearifan lokal.

“Wisata Sungai Maranting menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mendorong sektor pariwisata yang berkelanjutan. Kami harap desa-desa lain di Balangan dapat mengikuti langkah ini,” ujarnya saat meninjau lokasi.

Selain menjadi wahana rekreasi, kehadiran wisata Sungai Maranting turut menggerakkan perekonomian masyarakat setempat. Sejumlah warga membuka warung makanan, menyewakan alat tubing, serta menawarkan jasa pemandu lokal.

Alam yang Asri dan Aksesibilitas yang Mudah

Berada di dataran tinggi dengan latar hutan dan perbukitan, Sungai Maranting menyuguhkan suasana sejuk dan alami. Lokasinya yang dapat dijangkau sekitar 1,5 jam dari pusat Kabupaten Balangan menjadikannya destinasi yang mudah diakses.

Fasilitas penunjang mulai dikembangkan secara bertahap, di antaranya area parkir, tempat bilas, gazebo istirahat, serta jalur tubing yang sudah ditandai dengan standar keamanan.

Arah ke Depan

Pemerintah Desa Gunung Batu berkomitmen untuk terus mengembangkan kawasan wisata ini secara berkelanjutan. Dalam waktu dekat, direncanakan pengembangan jalur trekking alam dan pembuatan spot swafoto di sejumlah titik strategis di sepanjang sungai.

Dengan segala potensinya, Sungai Maranting diyakini mampu berkontribusi dalam pencapaian program “Desa Wisata” yang tengah digalakkan pemerintah daerah. Selain menumbuhkan sektor pariwisata, destinasi ini juga memperkuat identitas budaya dan ekonomi masyarakat lokal.